top of page

Yesus Mati Karena Hati Yang Hancur


"Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh," 1 Petrus 3:18

Perayaan Paskah adalah peristiwa yang membuktikan bahwa Yesus adalah pribadi seperti yang Ia klaim. Dia adalah Tuhan yang menjadi manusia, dan Dia datang ke Dunia ini untuk menyelamatkan kita. Dan itu artinya Dia harus mati bagi kita.

Setelah semalaman dipukuli dan diejek, setelah dimahkotai dengan mahkota duri yang menyiksa, Yesus disalibkan. Penyaliban mungkin merupakan hukuman paling menyiksa dan brutal yang pernah dibuat manusia. Tangannya direntangkan selebar salib dan dipaku diantara dua tulang di pergelangan tangannya. Ketika paku itu menghujam dagingnya, paku itu akan menusuk saraf yang ada ditangannya dan menyebabkan rasa sakit yang amat hebat.

Jika Anda digantung dengan cara ini dalam beberapa waktu lamanya, otot-otot di sekitar rongga dada Anda akan menjadi lumpuh. Anda bisa bernafas tetapi anda akan sulit menghembuskan nafas. Mati di kayu salib tidak hanya mengalami sesak nafas, sebaliknya orang-orang Roma tidak ingin membuat orang yang disalib mengalami kematian yang mudah. Mereka membuat kaki orang yang disalib agak ditekuk dan memakunya di kayu salib itu.

Jadi orang yang disalib akan merasakan kesakitan mutlak sampai rasanya seperti membuat dada ingin meledak, lalu ia akan mengangkat dirinya untuk menarik nafas. Hingga akhirnya rasa sakit di kakinya tidak bisa ditahan lagi dan dia menggantungkan berat badannya pada tangan namun hal itu membuatnya sesak nafas. Hal ini terus berulang hingga tak tertahankan lagi.

Akhirnya prajurit akan mematahkan kaki penjahat yang disalib untuk mempercepat kematiannya.

Dalam kasus Yesus mereka tidak mematahkan kaki-Nya, karena Dia sudah mati terlebih dahulu. Namun untuk memastikannya mereka menombak lambungnya, air dan darah keluar dari rongga dada-Nya. Menurut para dokter, hal itu hanya bisa terjadi jika hati-Nya robek. Anda bisa mengatakan apapun, namun Yesus mati karena hati yang hancur.

Mengapa Yesus harus mati? Karena hanya Dia yang bisa membayar lunas dosa-dosa manusia. Anda dan saya layak dihukum, tetapi Yesus membayar hukuman itu dengan memberikan diri-Nya sendiri untuk menyelamatkan kita. Karena itulah, kita bisa mengamini kebenaran ini : "Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah"

Berhenti mencoba untuk membuktikan bahwa anda layak untuk menerima anugerah keselamatan, karena seorangpun tidak, itu sebabnya hal itu disebut anugerah dan kasih karunia.
Kita ditebus dari maut bukan karena layak, namun karena kasih Tuhan yang begitu besar atas kita. Dia mengaruniakan kepada kita keselamatan melalui Yesus Kristus.

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." Efesus 2:8-9

Sumber: www.jawaban.com

Gambar: christianity.about.com

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Categories
Archieve
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
bottom of page