top of page

Cara Membuat Bibit Jamur F1 dan F2



Apa F1 dan F2 jamur itu ?

Sebenarnya F1 dan F2 adalah turunan dari media indukan atau ada yang menyebutnya kultur murni jamur atau bisa dibilang juga dengan SUB kultur atau SUB indukan jamur.

PERSIAPAN MEMBUAT MEDIA F1 dan F2 Sama seperti halnya pembuatan baglog bahan yang digunakan sama, perbedaanya hanya pada kuantitas dari media pada F3 (baglog) dan penambahan tepung biji – bijian untuk penambahan sumber nutrisi yang diserap oleh miselium. Dalam hal pembuatan media stater F1 dan F2 dilakukan dengan cara benar – benar standart pembuatan bibit jamur. Dalam pembuatan media F1 dan F2 tidak berbeda, bahan – bahan yang digunakan juga tidak ada perbedaan.

MEDIA CAMPURAN

  1. FORMULA 1 : Serbuk kayu/gerajen 100% + Bekatul/dedak 50% + Beras jagung 30% + Tepung beras 30% + Kalsium karbonat ( CaCo3 ) 1% + Air 40% – 50%

  2. FORMULA 2 : Serbuk kayu/gerajen 100% + Bekatul/dedak 50% + Beras jagung 30 % + Tepung beras 30% + Gabah padi 10% + Kalsium karbonat ( CaCo3 ) 1% + Air 40% – 50%

MEDIA BIJI

  1. FORMULA 1 : Jagung 100% + Kalsium karbonat 1%

  2. FORMULA 2 : Milet 100% + Kalsium karbonat 1%

  3. FORMULA 3 : Gandum 100% + Kalsium kabonat 1%

Keterangan : masih banyak tentang referensi media pembuatan media F1 dan F2 jamur. 

PERALATAN PEMBUATAN F1 dan F2 JAMUR

  • Autoclave / presto

  • Laminer air flow ( kalau ada )

  • Botol (ex saus )

  • Sendok pengait bibit

  • Bunsen atau lampu spritus

  • Plastik dipotong kecil lebih besar dari bibir botol

  • Kertas dipotong kecil lebih besar dari bibir botol

  • Karet  

  • Bunsen atau lampu spirtus

CARA PEMBUATAN F1 dan F2 Media CAMPURAN Semua bahan yang sudah siap dicampurkan secara merata supaya bahan – bahan tersebut tercampur merata supaya hasilnya bagus. Setelah bahan yang sudah jadi dimasukkan dalam botol (ex saus) dengan dipadatkan, setelah botol tersebut padat lalu mulut botol ditutup dengan plastik dan dikat kuat dengan karet supaya tidak bocor. Setelah itu masukan botol tersebut dalam sterilsator autoclave/presto untuk dilakukan sterilisasi dengan tekanan 1 – 2 atm dan suhu mencapai 120 derajat celcius. Matikan, diamkan sampai alat pengukur turun menunjukan angka 0.

CARA PEMBUATAN F1 dan F2 Media BIJI

  • Sebelum melakukan pengolahan biji yang disediakan direndam dalam air selama 1 hari, kemudian angkat segera tiriskan. 

  • Setelah itu media biji tersebut direbus dalam panci tetapi jangan sampai matang/lembek dan tidak pecah.

  • Angkat tiriskan untuk mengeringkan sisa kelebihan air selama 15 menit.

  • Setelah didinginkan atau ditiskan campurkan CaCO3 ke dalam media biji tersebut, aduk hingga rata.

  • Masukkan dalam botol tutup dan ikat mulut botol dengan menggunakan plastik dan karet.

  • Masukan ke dalam sterilsato Autoclave atau presto untuk disterilisasi dengan tekanan 1- 2 atm dengan suhu 120 derajat celcius.

INOKULASI  F1 dan F2

Inokulasi dilakukan pada ruangan tertutup dan sudah disterilkan (dibersihkan). Kegiatan ini sama seperti inokulasi pada media baglog tetapi semua kegiatan penanaman bibit dari PDA (Potatos Dextrosa Agar) ke F1 maupun F1 ke F2 dilakukan dekat dengan bunsen. Kemudian tempatkan pada rak penyimpanan bibit botol.


Untuk lebih jelasnya dapat melihat pada link berikut:

www.youtube.com/watch?v=F8e6xn2z9_c


Sumber:bertanijamur.wordpress.com

Comentários


Featured Posts
Recent Posts
Categories
Archieve
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
bottom of page