Billy Graham, Baca Alkitab Dengan Hati Dan Pikiran Terbuka

Umat Kristen harus menyadari meskipun zaman berubah namun pesan dari Alkitab tidak akan berubah. Pendeta Billy Graham menjelaskan, “Alkitab tidak perlu diperbarui dan salah satu alasannya adalah karena Alkitab mengajarkan kita mengenai kebenaran-kebenaran mengenai diri kita dan mengajarkan tentang Tuhan yang tak tergantikan,” Graham berbicara merujuk pada ayat Lukas 21:33 yaitu, “Langit dan Bumi akan berlalu tetapi perkataan-Ku tidak.”

“Kami tidak menyembah yang mirip dengan emas atau batu berhala, dimana para pemeluknya memperingatkan mengenai terhadap Perjanjian Lama,” Graham menjelaskan dan menambahkan bahwa orang Kristen memiliki berhalanya mereka sendiri dan mereka menyembah “rajin” daripada mengalihkan perhatian mereka kepada Kristus baik termasuk uang, ketenaran, kekuatan, kekuasaan, seks dan juga kesenangan.

“Hal ini dan yang tak terhitung dari benda lainnya telah menjadi “idola”. Bukan saja mereka tuhan-tuhan palsu, tapi mereka mengambil tempat dari satu Allah yang benar serta mendalami kehidupan kita.”

Ketika kita membuka firman Tuhan pakailah kerendahan hati dan ketuk pintu Tuhan membantu serta menerapkan kebenaran-Nya untuk hidup anda. Karena dalam firman-Nya (Mazmur 119: 105) berbunyi “Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang di jalanku.”

Graham menyimpulkan pesannya dengan mendorong pemeluk Kristiani untuk membaca Alkitab dengan hati dan pikiran yang terbuka. “Saya tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah anda pernah benar-benar membaca Alkitab untuk diri sendiri dengan hati dan pikiran yang terbuka? Ketika anda melakukannya, anda akan menemukan dan diberitahu bahwa tidak ada Tuhan yang lain, melainkan Dia yang mengasihi kita dan ingin datang masuk ke dalam diri kita.”

“Alkitab harus menjadi buku yang paling menarik yang pernah kita baca, pasalnya ini bukan buku sembarang namun ini adalah Firman Allah. Dan melalui halaman-halaman-Nya, Allah berbicara kepada kita. Dengan berkomunikasi melalui Alkitab, Tuhan berharap untuk memberitahukan kepada umat-Nya tentang diri-Nya, rencana-Nya serta kasih-Nya.” Jelas Graham.

Alkitab adalah landasan kita untuk tetap percaya. Tidak hanya sekedar di baca, tapi juga kita merenungkan Firman Allah dan bisa kita aplikasikan di kehidupan kita agar kita hidup sejalan dengan Firman Tuhan. Selalu ingatlah akan Kasih yang telah Ia berikan bagi kita semua.

Sumber: Christianpost.com | Jawaban.com