top of page

Bagaimana Cara Menangani ''HATERS" di dunia online Saat Membagikan Iman Kita?


Saat membagikan/sharing iman kita di dunia online baik melalui video, quote ataupun firman Tuhan tidak menutup kemungkinan akan muncul yang namanya haters (yang tidak suka / benci terhadap postingan kita). Tidak ada seorangpun yang suka dengan kehadiran 'haters' , kehadiran mereka seringkali membuat kita kesal.

Tapi kita jangan berkecil hati apalagi sampai 'malas' buat berbagi 'iman kita' di dunia online. Inilah punya beberapa tips sederhana bagaimana menanggapi haters dan komentar-komentar negatif di dunia online.

  1. Pray / Doa Terdengar klise? Ingat, kalau doa orang benar itu besar kuasanya dan lewat doa juga kita itu berkomunikasi dengan BAPA. Jadi berdoalah untuk meminta hikmat-NYA supaya kita tahu apa yang harus dikatakan. Jadi, tanggapan yang kita berikan penuh hikmat dan kasih-NYA, bukannya malah mengajak debat di dunia online. Yang terpenting minta hatinya TUHAN untuk orang tersebut. Siapa tahu Tuhan izinkan mereka berkomentar negatif agar kita dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk mengenalkan Kristus di hidup mereka.

  2. Private message / Kirim pesan secara pribadi kepada mereka Saat kamu melihat komentar-komentar negatif di media sosialmu, jangan malah memberikan tanggapan negatif juga yang berujung pada 'debat' yang tidak jelas. Kirimkan pesan secara pribadi kepada mereka sehingga percakapan kita lebih terarah.

  3. Be Nice / Beraksi dengan positif Tidak peduli seberapa jahat komentar mereka, cobalah untuk menanggapinya dengan sesuatu yang singkat dan positif misalnya, "Maaf kalau kamu merasa seperti itu" atau "terima kasih sudah berkomentar, saya akan PM (private Message) kamu" Lalu, kirimkanlah mereka pesan yang menunjukkan kalau kamu menghargai dan menghormati mereka. Bukan tidak mungkin, ini kesempatan besar untuk mengungkapkan hati Tuhan kepada mereka, bahkan ketika mereka berada dalam modus/usaha untuk 'menyerang kita'. Ini bukanlah waktu untuk menjadi defensif/mempertahankan opini dan mulai perdebatan, tetapi untuk memahami mereka dan memberikan mereka kesempatan untuk berbagi apa yang sebenarnya mereka rasakan.

  4. Ask Question / Bertanya Pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan akan membantu kita untuk memahami mereka. Apa yang mereka alami dengan gereja dan Tuhan? Orang dapat memiliki gambaran yang salah tentang Allah, karena situasi yang menyakitkan di masa lalunya. Mungkin mereka dibesarkan di sebuah gereja yang otoriter atau pernah mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan? Saat kita memahami latar belakangnya, ini akan membantu kita mengetahui apa yang harus dikatakan.

  5. Pray Again / Berdoa kembali Tidak penting bagaimana percakapan ini berakhir, berdoalah lagi. Berterimakasihlah pada Tuhan bagaimana DIA memakai kita untuk menghadapi para haters. Mintalah Allah untuk menyatakan diri-NYA kepada orang itu dengan cara-NYA dan melunakkan hati mereka sehingga mereka dapat melihat kebenaran. Mungkin saat ini percakapan yang kita lakuan tidak begitu menggembirakan hasilnya, tapi serahkanlah semuanya pada Tuhan dan percaya bahwa IA dapat mengubah hidup orang tersebut.

Jadi, jangan berkecil hati lagi ya, kalau ada yang memberikan komentar-komentar negatif atau munculnya haters karena kita berbagi iman !

Tuhan Yesus memberkati.

Sumber: id.yesheis.com Gambar: lentreprise.lexpress.fr

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Categories
Archieve
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
bottom of page