Hidup Dalam Tuhan Di Tahun Yang Baru
"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20b)
Tahun 2016 baru saja berlalu dari kehidupan kita. Apabila kita menengok ke belakang, mungkin kita merasakan bahwa tahun yang telah kita lalui penuh dengan tantangan dan kesukaran, seringkali kita bertanya kepada Tuhan, mengapa semua ini terjadi?
Namun, jika kita renungkan, bukankah penyertaan Tuhan nyata atas kita di tahun-tahun yang sudah kita lalui dan memasuki tahun yang baru, Tuhan juga akan terus bersama dengan kita, rahmat-Nya selalu baru setiap pagi. Manusia mencari kebahagiaan melalui berbagai hal, ada yang dengan menumpuk harta, ada juga yang mengutamakan kesuksesan dan keberhasilan hidupnya dan tidak banyak yang mengutamakan Tuhan di atas segalanya.
Pengkotbah mengatakan bahwa segala sesuatu ada waktunya, dan segala sesuatu sia-sia, jika manusia hidup di luar Tuhan. Manusia hidup hanya sementara, namun di dalam Tuhan bisa tersatukan dalam kekekalan. Memang di dalam dunia suka duka datang silih berganti, namun kita harus percaya di dalam Tuhan, ada kekuatan dan penyertaan Tuhan sehingga kita mampu melewati semua.
Apakah di tahun 2016 ini, perubahan hidup terjadi atas kita, apakah hidup kita berbuah untuk Tuhan? Atau hanya kegiatan pelayanan yang semakin bertambah sibuk, namun kualitas hidup kita tidak lebih baik, sehingga kita beroleh bijaksana, atau kita tidak mengisi waktu-waktu kita dengan baik?
"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala z dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11) Memulai tahun 2017 yang baru, janganlah hendaknya kerajinan kita kendor, biarlah roh kita menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati. Sumber: PUKAT Persekutuan Usahawan Katolik Keuskupan Surabaya Gambar: mudpreacher.files.wordpress.com
