top of page

Tidak Peduli Awalnya, Akhirilah Dengan Gemilang


2 Timotius 4:7 "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."

Banyak orang bisa memulai dengan baik, namun hanya sedikit yang berhasil menyelesaikan dengan baik. Di Alkitab ada banyak kisah tentang orang yang memulai dengan baik, namun mengakhirinya dengan buruk, contohnya adalah kisah Saul dan Samson. Sebaliknya ada juga orang yang awal yang buruk, namun berhasil mencapai garis akhir dengan gemilang seperti Paulus.

Jika Anda membaca dalam Yohanes 3, seorang pemimpin agama Yahudi mendatangi Yesus pada waktu malam hari untuk bertanya padanya tentang ajaran-Nya. Mengapa ia datang pada waktu malam? Mungkin ia menghindari pandangan orang banyak yang akan bertanya-tanya mengapa ia mendatangi Yesus yang saat itu menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat dan dituding oleh orang Farisi sebagai pembawa ajaran sesat.

Tidak ada tanda-tanda bahwa setelah pertemuannya dengan Yesus Nikodemus menjadi orang percaya, hingga setelah Yesus disalibkan. Saat itu Nikodemus bersama Yusuf dari Arimatea muncul dalam penguburan Yesus. Dia mungkin tidak memulainya dengan baik, namun mengakhirinya dengan indah.

Dalam hidup ini seseorang bisa melakukan kesalahan, kita bisa mengawali hidup ini dengan buruk, tetapi kita bisa mengubah keadaan saat kita datang pada Yesus dan menyerahkan hidup kita untuk Ia pimpin. Saat kita berjalan bersama Dia, percayalah bahwa kita bisa berkata seperti Rasul Paulus, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." Jangan menunda lagi, mulailah saat ini juga.

Selama masih dikatakan hari ini, maka ada kesempatan bagi kita untuk mengubah keadaan dan menjadi seorang yang "finishing well".

Sumber: jawaban.com daily devotional 29 Januari 2016

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Categories
Archieve
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
bottom of page